- Mengikhlaskan niat hanya kepada Allah SWT.
- Menutup aurat dan berpenampilan baik.
- Menghadap kiblat.
- Tidak menyentuh mushaf Al-Qur'an kecuali dalam keadaan suci, baik dari hadats besar maupun dari hadats kecil.
- Dalam keadaan bersih dan suci dari najis baik badan, pakaian maupun tempat.
- Membersihkan mulut dengan menggosok gigi atau siwak.
- Membaca dalam keadaan duduk, bila membaca Al-Qur'an dengan berdiri atau berbaring tetap mendapatkan pahala, hanya yang lebih utama membacanya dengan duduk.
- Mengawali membaca dengan Ta'awwudz.
- Membaca pada awal setiap surat kecuali surat Bara'ah (At Taubah).
- Tenang, thuma'ninah dan khusyu.
- Menghayati dan merenungi makna Al-Qur'an.
- Menghadirkan dalam hati akan keagungan dan kemuliaan Al-Qur'an.
- Menghindari tertawa, gaduh, berbicara, makan, mengunyah permen, dsb di sela-sela tilawah.
- Tidak menoleh ke kanan dan ke kiri atau melihat sesuatu yang bisa memalingkannya dari mentadabburi kandungan Al-Qur'an.
- Tidak bermain-main dengan tangannya, menggoyang kepala ataupun berdendang saat tilawah.
- Berusaha membaca dengan suara yang baik sesuai dengan kemampuan.
- Memperhatikan tajwid dan makhraj-makhraj huruf.
- Memperhatikan waqf, washal dan ibtida'.
- Melakukan sujud tilawah bila melewati ayat sajdah baik ketika di dalam shalat maupun di luar shalat. Kecuali seorang ma'mum maka ia wajib mengikuti imamnya, karena itu ia tidak boleh melakukan sujud tilawah sendiri sekiranya imam tidak melakukannya.
- Menahan bacaan (atau jangan sambil membaca) ketika keluar angin, menguap, bersin, batuk, dehem, sendawa, dsb.
- Ketika melewati ayat rahmat, berhenti sejenak dan berdoa memohon kepada Allah SWT dan ketika melewati ayat azab, berhenti sejenak dan berlindung kepada Allah SWT.
- Berhenti membaca pada tempatnya untuk menjawab salam, menjawab azan, menjawab orang yang bertanya, mendoakan orang yang bersin, dsb.
Minggu, 20 November 2016
Adab Membaca Al-Qur'an
Dalam membaca Al-Qur'an harus disertai dengan adab-adabnya, Seorang hamba tidak akan dihitung sebagai pembaca Al-Qur'an yang sebenarnya dan sempurna bacaannya sehingga mendapatkan tempat di sisi Allah SWT melainkan terlebih dahulu harus melakukan hal-hal (adab-adab berikut) :
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar